Sabtu, 04 September 2010

POTENSI KOTA SAMARINDA diPERTANIAN

Berkembang dimana aja ea????

Secara umum potensi Sumber Daya Alam yang sudah dimanfatkan maupun yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain sektor Pertanian dan Kehutanan, Pertambangan dan Penggalian (Batu Bara, Minyak, Bahan Galian Golongan C, Pasir kuarsa ,Industri dan Pariwisata. Berikut beberapa potensi yang tersedia dan dapat dikembangkan diantaranya:
Pertanian Perkotaan

Sektor pertanian kota yang berbasis teknologi modern atau berbasis geoteknologi merupakan arah pembangunan pertanian perkotaan di Kota Samarinda. Penerapan kebun kota (urban gardening) sebagai bagian dari pertanian perkotaan adalah salah satu solusi yang dapat ditawarkan. Ciri khas pertanian perkotaan adalah bertanam dengan memanfaatkan lahan yang terbatas misalnya pekarangan rumah atau menggunakan wadah. Komoditi yang dapat dikembangkan terutama adalah jenis sayuran dan buah-buahan.
Pusat pengembangan pertanian kota Sammarinda terletak di:
• Kecamatan Samarinda Utara
• Kecamatan Samarinda Ilir
• Kecamatan Samarinda Ulu

Faktor pendukung:
Tersedianya lahan dalam luas terbatas berupa pekarangan maupun tanah kosong belum dimanfaatkan untuk ditanami komoditi sayuran atau buah-buahan.
• Program pemenuhan gizi masyarakat yang memerlukan pasokan komoditi pangan bergizi dari masyarakat Kota Samarinda sendiri untuk mengurangi ketergantungan dari daerah lain.
• Adanya perkotaan akan mengurangi dampak negatif pertumbuhan industri yang cenderung menimbulkan polusi.
• Pertumbuhan penduduk Kota Samarinda sebagai akibat perkembangan kota merupakan pasar potensial bagi produk pertanian perkotaan.
Keunggulan Pertanian Perkotaan:
• Memungkinkan dilakukan pemeliharaan tanaman secara intensif dalam

keterbatasan tempat.
• Memudahkan pelaksanaan pertanaman majemuk dalam satu wadah (intercropping)
• Memungkinkan pemanfaatan tanah-tanah "nganggur" di perkotaan.
• Meningkatkan hasil kerja orang-orang dengan ketrampilan terbatas dan kurang pendidikan formal.
• Penanaman menjadi murah karena dapat memanfaatkan lahan dengan luasan yang tidak begitu besar.
• Dapat dijadikan terapi kejiwaan dengan berkebun.

Strategi Pengembangan:
• Menerapkan pertanian perkotaan di lahan-lahan tertentu berkoordinasi dengan program tata kota untuk memanfaatkan luasan lahan terbuka potensial.
• Memasyarakatkan pertanian perkotaan di daerah peri-urban (pinggiran kota) yang dikaitkan dengan penanggulangan gizi buruk dengan bertanam sayuran dan buah-buahan.
• Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pertanian perkotaan kepada masyarakat perkotaan dan pinggiran kota seluas-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar