Romanticism
Istilah Romantisme secara umum berasal dari kata Roman. Secara khusus berasal dari Romances ditulis pada pertengahan abad , seperti Arthurian siklus. Dalam bahasa Inggris, istilah Romantick sering digunakan dalam abad ke-18 berarti magis, dramatis dan mengejutkan. Tetapi penyair Jerman dan kritik Agustus Wilhelm dan Friedrich Schlegel tidak sampai menggunakan istilah ini menjadi label untuk sebuah gerakan budaya yang lebih luas. Romantisme adalah bagian dari suatu gerakan yang banyak dilakukan oleh umat kristen. Romantisicm atau era romantis berlangsung pada abad ke-18 yang berarti seni, sastra, dan intelektual gerakan yang kompleks yang berasal dari paruh kedua abad ke-18 di Eropa, dan memperoleh kekuatan dalam reaksi terhadap terjadinya revolusi industri.
Pada massa pergerakan Romantisicm terjadi pemberontakan-pemberontakan terhadap norma sosial dan politik, dan yang paling kuat terkandung dalam seni visual, sastra, dan musik yang memiliki dampak besar pada historiografi pendidikan dan sejarah alam. Romantisicm mencapai luar rasional dan klasik model ideal untuk mengangkat suatu menghidupkan kembali filsafat abad pertengahan dan unsur-unsur seni dan narasi dianggap otentik abad pertengahan, dalam upaya untuk melepaskan diri dari batas-batas pertumbuhan penduduk, gepeng perkotaan, dan industrialisme, dan juga berusaha untuk merangkul eksotis, asing, dan jauh di mode lebih otentik dari Rococo chinoiserie memanfaatkan kekuatan imajinasi untuk membayangkan dan melarikan diri. Periode Romantic bertepatan dengan apa yang sering disebut zaman revolusi tentu saja pada tahun 1776 yang terjadi diAmerika dan di Perancis pada tahun 1789.
Sebuah energi revolusioner juga inti dari Romantisme, yang cukup sadar berangkat untuk mengubah keadaan tidak hanya teori dan praktek puisi (dan seni semua), tetapi cara yang sangat kita merasakan dunia ini. Beberapa dari ajaran utama selamat hingga ke abad kedua puluh dan masih mempengaruhi periode kontemporer kita. Pada tampilan Romantis, simbol adalah korelasi estetika manusia sebagai simbol bahasa alam. Mereka dinilai juga karena mereka secara bersamaan bisa menyarankan banyak hal, dan dengan demikian dianggap lebih unggul dari yang satu ke satu komunikasi lain.
Dalam seni dan Romantisme sastra biasanya mengacu pada akhir abad 18 dan abad ke-19. Di Inggris Romantisisme sastra berkembang dalam bentuk yang berbeda. Hal ini sebagian besar terkait dengan penyair William Wordsworth dan Samuel Taylor Coleridge, yang buku Lyrical Ballads (1798) berusaha untuk menolak puisi Kaisar mendukung berbicara langsung lebih berasal dari tradisi rakyat. Kedua penyair juga terlibat dalam pemikiran sosial utopis setelah Revolusi Perancis.
Neoclassical
Neoklasic umumnya menggambarkan sejarah Romawi, mereka ditinggikan pahlawan Romawi. Selama 1780-an adalah Age of Reason dan melalui lukisan sejarahnya, bekerja di perusahaan mode untuk menyampaikan cita-cita Pencerahan. Banyak dari potongan-potongan seperti Sumpah dari Horatii, adalah reaksi terhadap revolusi dari waktu mereka. Neoclassical memiliki karakter menggambarkan kembali kehidupan Romawi, komposisinya formal, penggunaan diagonal merupakan puncak emosi, penggunaan lokal warna, pencahayaan penuh, struktur geo-klasik dan selesai kanvas.
Neoklasikal pertama berkembang dan diperolah di London, melalui contoh dari bangunan Paris-Trained yang dirancang oleh tuan William chambers dan james " Athenian" Stuart, dan di Paris, melalui suatu generasi seni Perancis yang training di Akademi Perancis di Roma dan yang dipengaruhi oleh kehadiran Charles-Louis Clerisseau dan tulisan Johann Joachim Winckelmann itu dengan cepat diadopsi oleh lingkaran progresif di Sweden. Di Paris, banyak dari generasi arsitek neoklasikal yang pertama menerima pelatihan dalam Tradisi Perancis yang klasik melalui suatu rangkaian tentang ceramah kuliah praktis dan menyeluruh yang ditawarkan untuk dekade perkuliahan oleh Jacques-Francois Blondel.
perbedaan Romanticism dan Neoclassical
1. Romantisicm
Individu bebas berekspresi
Bebas mengeluarkan imajinasi, sesuai khayalan kita
Masa pemerintahan cenderung kacau
Banyak individu yang terikat organisasi sosial
kesempatan dan hasil acak sebagai produk dari hukum alam
Bahasa sastra harus ucapan yang alami dari orang umum tentang yang hidup, urusan, dan sastra harus mencerminkan aspirasi karena mereka adalah lebih mencerminkan kehidupan dari perlombaan.
2. Neoclasiccal
Individu cenderung memiliki sifat tertib dan bertanggung jawab
Memiliki aturan hidup, tidak bebas berimajinasi
Masa pemerintahan tertib dan dapat menahan diri
Bebas bersosialisasi
keteraturan dalam rangka alam logika dalam hukum alam
Bahasa sastra harus bermartabat karena harus mencerminkan cita-cita tertinggi dalam pengalaman manusia.
Senin, 08 November 2010
Sabtu, 04 September 2010
REVIEW buat KOTA SAMARINDA
Tugas Eykee.............
Kota samarinda terbentuk sejak ditetapkan pada tanggal 21 Januari 1668 M, bertepatan dengan tanggal 5 Sya'ban 1078 H" penetapan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari jadi kota Samarinda ke 320 pada tanggal 21 Januari 1980. Diperkirakan dari istilah inilah lokasi pemukiman baru tersebut dinamakan SAMARENDA atau lama-kelamaan ejaan "SAMARINDA”. Samarinda merupakan kota yang banyak dilewati oleh sungai maka tidak heran apabila banyak pusat kegiatan pemerintahan di kota Samarinda berjalan diwilayah dekat sungai. Potensi perekonomian Kota Samarinda menonjol karena memproduksi bahan baku yang diolah pada berbagai industri seperti : Industri Pengolahan Rotan, serta industri Pengrajin Kayu. Selain industri menengah, juga memiliki potensi industri rumah tangga atau produk kerajinan rakyat seperti : batu-batuan, rotan, peralatan dan hiasan tradisional.disisi lain perkembangan sektor ekonomi di Kota Samarinda juga berkembang melalui sektor pariwisata seperti: Air terjun Tanah Merah, Kebun Raya Samarinda, Cagar Budaya Suku Dayak, Mesjid Tua Samarinda Seberang, serta potensi Wisata di sepanjang Sungai Mahakam.
Ibu kota Kalimantan Timur ini tidak hanya berkembang pada sektor ekonomi kotanya saja namun juga berkembang pada sektor pembangunan kotanya, seperti dapat dilihat apabila pada siang hari memang terlihat seperti kota-kota besar lainnya yang semrawut dan macet yang berlebih namun pada malam hari di Kota Samarinda sangat berbeda dengan situasi yang demikian karena pada malam hari terasa sangat lengang dan nyaman.
Namun pada saat sekarang ini banyak tumbuh masalah kompleks yang butuh perhatian lebih dari pemerintah daerah setempat seperti misalnya kurang terkontrolnya transmigrasi dari daerah yang penduduknya jauh lebih padat ke Kota Samarinda, maka tak ada pilihan lain penduduk pasti memilih tinggal di bantaran sungai yang mengakibatkan kawasan tersebut semakin parah dan terasa tidak nyaman.Lebih lanjut lagi pada saat sekarang ini pemerintah kota Samarinda sedang mengupayakan perubahan atau perkembangan kawasan dalam segi pertanian Sektor pertanian kota yang berbasis teknologi modern atau berbasis geoteknologi merupakan arah pembangunan pertanian perkotaan di Kota Samarinda. Penerapan kebun kota sebagai bagian dari pertanian perkotaan adalah salah satu solusi pencapaian sukses dalam segi pertanian. Ciri khas pertanian perkotaan adalah bertanam dengan memanfaatkan lahan yang terbatas misalnya pekarangan rumah atau menggunakan wadah. Komoditi yang dapat dikembangkan terutama adalah jenis sayuran dan buah-buahan.
Kota samarinda terbentuk sejak ditetapkan pada tanggal 21 Januari 1668 M, bertepatan dengan tanggal 5 Sya'ban 1078 H" penetapan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari jadi kota Samarinda ke 320 pada tanggal 21 Januari 1980. Diperkirakan dari istilah inilah lokasi pemukiman baru tersebut dinamakan SAMARENDA atau lama-kelamaan ejaan "SAMARINDA”. Samarinda merupakan kota yang banyak dilewati oleh sungai maka tidak heran apabila banyak pusat kegiatan pemerintahan di kota Samarinda berjalan diwilayah dekat sungai. Potensi perekonomian Kota Samarinda menonjol karena memproduksi bahan baku yang diolah pada berbagai industri seperti : Industri Pengolahan Rotan, serta industri Pengrajin Kayu. Selain industri menengah, juga memiliki potensi industri rumah tangga atau produk kerajinan rakyat seperti : batu-batuan, rotan, peralatan dan hiasan tradisional.disisi lain perkembangan sektor ekonomi di Kota Samarinda juga berkembang melalui sektor pariwisata seperti: Air terjun Tanah Merah, Kebun Raya Samarinda, Cagar Budaya Suku Dayak, Mesjid Tua Samarinda Seberang, serta potensi Wisata di sepanjang Sungai Mahakam.
Ibu kota Kalimantan Timur ini tidak hanya berkembang pada sektor ekonomi kotanya saja namun juga berkembang pada sektor pembangunan kotanya, seperti dapat dilihat apabila pada siang hari memang terlihat seperti kota-kota besar lainnya yang semrawut dan macet yang berlebih namun pada malam hari di Kota Samarinda sangat berbeda dengan situasi yang demikian karena pada malam hari terasa sangat lengang dan nyaman.
Namun pada saat sekarang ini banyak tumbuh masalah kompleks yang butuh perhatian lebih dari pemerintah daerah setempat seperti misalnya kurang terkontrolnya transmigrasi dari daerah yang penduduknya jauh lebih padat ke Kota Samarinda, maka tak ada pilihan lain penduduk pasti memilih tinggal di bantaran sungai yang mengakibatkan kawasan tersebut semakin parah dan terasa tidak nyaman.Lebih lanjut lagi pada saat sekarang ini pemerintah kota Samarinda sedang mengupayakan perubahan atau perkembangan kawasan dalam segi pertanian Sektor pertanian kota yang berbasis teknologi modern atau berbasis geoteknologi merupakan arah pembangunan pertanian perkotaan di Kota Samarinda. Penerapan kebun kota sebagai bagian dari pertanian perkotaan adalah salah satu solusi pencapaian sukses dalam segi pertanian. Ciri khas pertanian perkotaan adalah bertanam dengan memanfaatkan lahan yang terbatas misalnya pekarangan rumah atau menggunakan wadah. Komoditi yang dapat dikembangkan terutama adalah jenis sayuran dan buah-buahan.
POTENSI KOTA SAMARINDA diPERTANIAN
Berkembang dimana aja ea????
Secara umum potensi Sumber Daya Alam yang sudah dimanfatkan maupun yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain sektor Pertanian dan Kehutanan, Pertambangan dan Penggalian (Batu Bara, Minyak, Bahan Galian Golongan C, Pasir kuarsa ,Industri dan Pariwisata. Berikut beberapa potensi yang tersedia dan dapat dikembangkan diantaranya:
Pertanian Perkotaan
Sektor pertanian kota yang berbasis teknologi modern atau berbasis geoteknologi merupakan arah pembangunan pertanian perkotaan di Kota Samarinda. Penerapan kebun kota (urban gardening) sebagai bagian dari pertanian perkotaan adalah salah satu solusi yang dapat ditawarkan. Ciri khas pertanian perkotaan adalah bertanam dengan memanfaatkan lahan yang terbatas misalnya pekarangan rumah atau menggunakan wadah. Komoditi yang dapat dikembangkan terutama adalah jenis sayuran dan buah-buahan.
Pusat pengembangan pertanian kota Sammarinda terletak di:
• Kecamatan Samarinda Utara
• Kecamatan Samarinda Ilir
• Kecamatan Samarinda Ulu
Faktor pendukung:
Tersedianya lahan dalam luas terbatas berupa pekarangan maupun tanah kosong belum dimanfaatkan untuk ditanami komoditi sayuran atau buah-buahan.
• Program pemenuhan gizi masyarakat yang memerlukan pasokan komoditi pangan bergizi dari masyarakat Kota Samarinda sendiri untuk mengurangi ketergantungan dari daerah lain.
• Adanya perkotaan akan mengurangi dampak negatif pertumbuhan industri yang cenderung menimbulkan polusi.
• Pertumbuhan penduduk Kota Samarinda sebagai akibat perkembangan kota merupakan pasar potensial bagi produk pertanian perkotaan.
Keunggulan Pertanian Perkotaan:
• Memungkinkan dilakukan pemeliharaan tanaman secara intensif dalam
keterbatasan tempat.
• Memudahkan pelaksanaan pertanaman majemuk dalam satu wadah (intercropping)
• Memungkinkan pemanfaatan tanah-tanah "nganggur" di perkotaan.
• Meningkatkan hasil kerja orang-orang dengan ketrampilan terbatas dan kurang pendidikan formal.
• Penanaman menjadi murah karena dapat memanfaatkan lahan dengan luasan yang tidak begitu besar.
• Dapat dijadikan terapi kejiwaan dengan berkebun.
Strategi Pengembangan:
• Menerapkan pertanian perkotaan di lahan-lahan tertentu berkoordinasi dengan program tata kota untuk memanfaatkan luasan lahan terbuka potensial.
• Memasyarakatkan pertanian perkotaan di daerah peri-urban (pinggiran kota) yang dikaitkan dengan penanggulangan gizi buruk dengan bertanam sayuran dan buah-buahan.
• Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pertanian perkotaan kepada masyarakat perkotaan dan pinggiran kota seluas-
Secara umum potensi Sumber Daya Alam yang sudah dimanfatkan maupun yang berpotensi untuk dikembangkan antara lain sektor Pertanian dan Kehutanan, Pertambangan dan Penggalian (Batu Bara, Minyak, Bahan Galian Golongan C, Pasir kuarsa ,Industri dan Pariwisata. Berikut beberapa potensi yang tersedia dan dapat dikembangkan diantaranya:
Pertanian Perkotaan
Sektor pertanian kota yang berbasis teknologi modern atau berbasis geoteknologi merupakan arah pembangunan pertanian perkotaan di Kota Samarinda. Penerapan kebun kota (urban gardening) sebagai bagian dari pertanian perkotaan adalah salah satu solusi yang dapat ditawarkan. Ciri khas pertanian perkotaan adalah bertanam dengan memanfaatkan lahan yang terbatas misalnya pekarangan rumah atau menggunakan wadah. Komoditi yang dapat dikembangkan terutama adalah jenis sayuran dan buah-buahan.
Pusat pengembangan pertanian kota Sammarinda terletak di:
• Kecamatan Samarinda Utara
• Kecamatan Samarinda Ilir
• Kecamatan Samarinda Ulu
Faktor pendukung:
Tersedianya lahan dalam luas terbatas berupa pekarangan maupun tanah kosong belum dimanfaatkan untuk ditanami komoditi sayuran atau buah-buahan.
• Program pemenuhan gizi masyarakat yang memerlukan pasokan komoditi pangan bergizi dari masyarakat Kota Samarinda sendiri untuk mengurangi ketergantungan dari daerah lain.
• Adanya perkotaan akan mengurangi dampak negatif pertumbuhan industri yang cenderung menimbulkan polusi.
• Pertumbuhan penduduk Kota Samarinda sebagai akibat perkembangan kota merupakan pasar potensial bagi produk pertanian perkotaan.
Keunggulan Pertanian Perkotaan:
• Memungkinkan dilakukan pemeliharaan tanaman secara intensif dalam
keterbatasan tempat.
• Memudahkan pelaksanaan pertanaman majemuk dalam satu wadah (intercropping)
• Memungkinkan pemanfaatan tanah-tanah "nganggur" di perkotaan.
• Meningkatkan hasil kerja orang-orang dengan ketrampilan terbatas dan kurang pendidikan formal.
• Penanaman menjadi murah karena dapat memanfaatkan lahan dengan luasan yang tidak begitu besar.
• Dapat dijadikan terapi kejiwaan dengan berkebun.
Strategi Pengembangan:
• Menerapkan pertanian perkotaan di lahan-lahan tertentu berkoordinasi dengan program tata kota untuk memanfaatkan luasan lahan terbuka potensial.
• Memasyarakatkan pertanian perkotaan di daerah peri-urban (pinggiran kota) yang dikaitkan dengan penanggulangan gizi buruk dengan bertanam sayuran dan buah-buahan.
• Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pertanian perkotaan kepada masyarakat perkotaan dan pinggiran kota seluas-
SAMARINDA KOTA BERKEMBANG
KOTA SAMARINDA...(Articeeelll)
Sejarah kota pada bulan Januari 1668 yang dijadikan patokan untuk menetapkan hari jadi kota Samarinda. Telah ditetapkan pada peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Samarinda Nomor: 1 tahun 1988 tanggal 21 Januari 1988, pasal 1 berbunyi "Hari Jadi Kota Samarinda ditetapkan pada tanggal 21 Januari 1668 M, bertepatan dengan tanggal 5 Sya'ban 1078 H" penetapan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari jadi kota Samarinda ke 320 pada tanggal 21 Januari 1980Diperkirakan dari istilah inilah lokasi pemukiman baru tersebut dinamakan SAMARENDA atau lama-kelamaan ejaan "SAMARINDA”. Untuk profil wilayahnya Sebagai Ibukota Propinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda mengalami perkembangan kegiatan dan fungsi perkotaan, bahkan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi sekaligus pusat kegiatan bagi kawasan Timur Pulau Kalimantan.Pemandangan kala malam, jauh berbeda dengan pemandangan siang hari. Di siang hari, kesemrawutan dan kemacetan tampak mewarnai jalan-jalan kota. Seperti halnya kota yang dilewati sungai, pemukiman penduduk pun sebagian besar berada ditepi sungai.
Namun, karena pertumbuhan penduduk dan migrasi dari luar daerah yang tidak terkendali mengakibatkan daerah di sepanjang bantaran sungai padat dan kumuh. Kota samarinda sendiri terletak pada ketinggian 7-25 meter dari permukaan laut dengan luas terbesar, 20.520 Ha, atau 28,58% dari total luas kota. Demikian pula dengan jumlah penduduknya, 118.606 jiwa. Namun tingkat kepadatan tertinggi terdapat di wilayah Kecamatan Samarinda Ulu dengan 31,35 Jiwa/Ha. Kecamatan dengan luas paling kecil ini, 2.987 Ha atau sekitar 4,16% dari luas kota, memiliki jumlah penduduk ke-3 terbesar di Samarinda, 93.643 jiwa. Sementara Kecamatan Palaran dengan luas ke-2 terbesar di Samarinda, 20.437 Ha atau 28,46% dari luas kota, jumlah penduduknya justru paling rendah dibanding kecamatan lainnya,34.592 jiwa sehingga kepadatannya hanya 1,69 jiwa/Ha.
Potensi perekonomian Kota Samarinda menonjol karena memproduksi bahan baku yang diolah pada berbagai industri seperti : Industri Pengolahan Rotan, Industri Plywood, Industri Moulding, serta industri Pengrajin Kayu. Selain industri menengah, juga memiliki potensi industri rumah tangga atau produk kerajinan rakyat seperti : batu-batuan (kristal, kecubung, dll), rotan (topi seraung,lampit, dll), peralatan dan hiasan tradisional (mandau, patung, manik-manik, dll), serta pakaian tradisional (sarung samarinda, batik Kaltim, dll).Kota Samarinda juga menyimpan potensi perekonomian melalui sektor pariwisata, diantaranya : Air terjun Tanah Merah, Kebun Raya Samarinda, Cagar Budaya Suku Dayak, Mesjid Tua Samarinda Seberang, serta potensi Wisata di sepanjang Sungai Mahakam.
Sejarah kota pada bulan Januari 1668 yang dijadikan patokan untuk menetapkan hari jadi kota Samarinda. Telah ditetapkan pada peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Samarinda Nomor: 1 tahun 1988 tanggal 21 Januari 1988, pasal 1 berbunyi "Hari Jadi Kota Samarinda ditetapkan pada tanggal 21 Januari 1668 M, bertepatan dengan tanggal 5 Sya'ban 1078 H" penetapan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari jadi kota Samarinda ke 320 pada tanggal 21 Januari 1980Diperkirakan dari istilah inilah lokasi pemukiman baru tersebut dinamakan SAMARENDA atau lama-kelamaan ejaan "SAMARINDA”. Untuk profil wilayahnya Sebagai Ibukota Propinsi Kalimantan Timur, Kota Samarinda mengalami perkembangan kegiatan dan fungsi perkotaan, bahkan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi sekaligus pusat kegiatan bagi kawasan Timur Pulau Kalimantan.Pemandangan kala malam, jauh berbeda dengan pemandangan siang hari. Di siang hari, kesemrawutan dan kemacetan tampak mewarnai jalan-jalan kota. Seperti halnya kota yang dilewati sungai, pemukiman penduduk pun sebagian besar berada ditepi sungai.
Namun, karena pertumbuhan penduduk dan migrasi dari luar daerah yang tidak terkendali mengakibatkan daerah di sepanjang bantaran sungai padat dan kumuh. Kota samarinda sendiri terletak pada ketinggian 7-25 meter dari permukaan laut dengan luas terbesar, 20.520 Ha, atau 28,58% dari total luas kota. Demikian pula dengan jumlah penduduknya, 118.606 jiwa. Namun tingkat kepadatan tertinggi terdapat di wilayah Kecamatan Samarinda Ulu dengan 31,35 Jiwa/Ha. Kecamatan dengan luas paling kecil ini, 2.987 Ha atau sekitar 4,16% dari luas kota, memiliki jumlah penduduk ke-3 terbesar di Samarinda, 93.643 jiwa. Sementara Kecamatan Palaran dengan luas ke-2 terbesar di Samarinda, 20.437 Ha atau 28,46% dari luas kota, jumlah penduduknya justru paling rendah dibanding kecamatan lainnya,34.592 jiwa sehingga kepadatannya hanya 1,69 jiwa/Ha.
Potensi perekonomian Kota Samarinda menonjol karena memproduksi bahan baku yang diolah pada berbagai industri seperti : Industri Pengolahan Rotan, Industri Plywood, Industri Moulding, serta industri Pengrajin Kayu. Selain industri menengah, juga memiliki potensi industri rumah tangga atau produk kerajinan rakyat seperti : batu-batuan (kristal, kecubung, dll), rotan (topi seraung,lampit, dll), peralatan dan hiasan tradisional (mandau, patung, manik-manik, dll), serta pakaian tradisional (sarung samarinda, batik Kaltim, dll).Kota Samarinda juga menyimpan potensi perekonomian melalui sektor pariwisata, diantaranya : Air terjun Tanah Merah, Kebun Raya Samarinda, Cagar Budaya Suku Dayak, Mesjid Tua Samarinda Seberang, serta potensi Wisata di sepanjang Sungai Mahakam.
Rabu, 23 Juni 2010
matuur tengkyuuu
kalo semuanya uda slse baru ngucapin makasiii buat ALLAH SWT yang udah ngabulin doa saya serta semua pihak yang telah membantu kita umumnya dalam pembuatan TUBES TEKOM ini tak terkecuali dosen makul TEKOM yang uda ngasih tugas yang luar biasa ini heheheheh tingkyuuuuu
dan khususnya teman saya yang baik hati yang membantu saya membuat dan mengedit blog...
hmmmmmmm.....
dan khususnya teman saya yang baik hati yang membantu saya membuat dan mengedit blog...
hmmmmmmm.....
saran-saran mengejutkan...
sebenernya asyik sie mata kuliah TEKOM kita diajarin banyak hal tentang dunia baru masalah komunikasi, diajarin berani ngumung, berani tampil, berani eksis ea walopun sedikit memaksa tapi saya sedikit bisa menuangkan hoby saya yaitu nulis2 g jelas kaya gni hehe...
tapi kaya ada yang kurang gtu mata kuliah ini harusnya lebih mendalam lagi kaya diajarin fokusnya cara ngomong depan banyak orang, atau kalo bisa diajarin caranya ngilangin grogi saat ngomong, trus diajak ketempat yang berhubungan dengan komunikasi gitu kaya radio atau stasiun televisi mungkin (ngarep) biar tambah daleeem adja,, jadi surveinya g cuma ditempat yang panas tapi ditempat yang berAC Hahahahaha.........
uda dulu eaah,,,,selebihnya oke-oke adja ko,,,
tapi kaya ada yang kurang gtu mata kuliah ini harusnya lebih mendalam lagi kaya diajarin fokusnya cara ngomong depan banyak orang, atau kalo bisa diajarin caranya ngilangin grogi saat ngomong, trus diajak ketempat yang berhubungan dengan komunikasi gitu kaya radio atau stasiun televisi mungkin (ngarep) biar tambah daleeem adja,, jadi surveinya g cuma ditempat yang panas tapi ditempat yang berAC Hahahahaha.........
uda dulu eaah,,,,selebihnya oke-oke adja ko,,,
syuting oooh....syutiiing
sebelum syuting kita bikin laporan dulu..laporan itu sama adja konsep dari tugas TEKOM kita yang terdiri dari pembuatan banner, website ( blog pribadi) ampe bkin film yang seruu dan menghebohkan
naaah.....tanggal 18 kemaren pas hari jum'at kita syuting,,,sebelumnya uda syuting juga seh hari rabu mlem tp tanggal berapa luuupaaa hehehe...pas nyampe sana langsung terkejuuut,,kita kaya dipantai padahal sebenernya kita ada disuatu daerah namanya sawah besar dan ada yang parah banget disana ada sebuat rumah yang uda kerendem banjir ampe gak keliatan bentuk rumahnya gentengnya adja tuh hampir sama tinggi sma jalan ( kebalik g eah ngomongnya??????????? bingung)hehehehehe
nyampe sawah besar ( tujuan utama kita buat syuting) suatu daerah diwilayah semarang bawah tepatnya daerah kaligawe yang memiliki problem dengan lingkungan sekitarnya yang paling parah adalah banjir dan tempatnya yang kumuh di sawah besar
tak lama kemudian kita langsung ngambil gambar banjirnya dibeberapa tempat,dari beberapa sudut dan hampir pasti kalo mlem daratan disana itu berubah menjadi sebuah danau kecil yang tidak mengenakan dan tidak memberikan kenyamanan, kata salah seorang warga setempat banjir memang sejak dulu terjadi di wilayah tersebut namun baru akhir2 ini saja banjir itu semakin parah dan semakin merugikan masyarakat setempat,,truss salah siapa...?????
syuting...emang butuh kerja keras apalagi ditempat yang sulit diajangkau kaya gitu uda jauuuh,kumuuuh,banjir,jalannya susah banyak deeeh,,tapi ambil sisi positifnya adja kita bisa tau dunia diluar sana yang butuh perhatian,jalan bareng temend2,nambah pengalaman dan yang pasti nylesein tugas TEKOM yang.........................(tuuuuuuuuuuuut)
trus tadi kita syuting lagi hari rabu tepatnya sore hari buat bkin opening sma closing,,,disitu diuji ngumungnya hahaha soalnya saia yang pendiem ini susah ngumung gmana dunk,,,maaaf eeeaaah....tapi akhirnya jadi juga ko,walau ada sedikit yang mengganjal tapi tetep lanjutkan saja, toh semuanya pasti ada hasilnya...
heheheheheheee.......................
naaah.....tanggal 18 kemaren pas hari jum'at kita syuting,,,sebelumnya uda syuting juga seh hari rabu mlem tp tanggal berapa luuupaaa hehehe...pas nyampe sana langsung terkejuuut,,kita kaya dipantai padahal sebenernya kita ada disuatu daerah namanya sawah besar dan ada yang parah banget disana ada sebuat rumah yang uda kerendem banjir ampe gak keliatan bentuk rumahnya gentengnya adja tuh hampir sama tinggi sma jalan ( kebalik g eah ngomongnya??????????? bingung)hehehehehe
nyampe sawah besar ( tujuan utama kita buat syuting) suatu daerah diwilayah semarang bawah tepatnya daerah kaligawe yang memiliki problem dengan lingkungan sekitarnya yang paling parah adalah banjir dan tempatnya yang kumuh di sawah besar
tak lama kemudian kita langsung ngambil gambar banjirnya dibeberapa tempat,dari beberapa sudut dan hampir pasti kalo mlem daratan disana itu berubah menjadi sebuah danau kecil yang tidak mengenakan dan tidak memberikan kenyamanan, kata salah seorang warga setempat banjir memang sejak dulu terjadi di wilayah tersebut namun baru akhir2 ini saja banjir itu semakin parah dan semakin merugikan masyarakat setempat,,truss salah siapa...?????
syuting...emang butuh kerja keras apalagi ditempat yang sulit diajangkau kaya gitu uda jauuuh,kumuuuh,banjir,jalannya susah banyak deeeh,,tapi ambil sisi positifnya adja kita bisa tau dunia diluar sana yang butuh perhatian,jalan bareng temend2,nambah pengalaman dan yang pasti nylesein tugas TEKOM yang.........................(tuuuuuuuuuuuut)
trus tadi kita syuting lagi hari rabu tepatnya sore hari buat bkin opening sma closing,,,disitu diuji ngumungnya hahaha soalnya saia yang pendiem ini susah ngumung gmana dunk,,,maaaf eeeaaah....tapi akhirnya jadi juga ko,walau ada sedikit yang mengganjal tapi tetep lanjutkan saja, toh semuanya pasti ada hasilnya...
heheheheheheee.......................
Langganan:
Postingan (Atom)